Dalam acara Halal Bihalal bersama Ikatan Alumni (IKA) Universitas Mulawarman (UNMUL), Rektor UNMUL, Prof. Dr. H. Masjaya., M.Si mengutarakan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Ketua Umum IKA dan seluruh jajaran yang telah membantu dan memberi kontribusi dalam membangun kampus yang berlokasi di Kampus Gunung Kelua ini.
“Bukti konkret yang saat ini perlu kami sampaikan bahwa pada bulan Mei tahun 2017 lalu, UNMUL telah mendapatkan pengakuan dari BAN-PT sebagai Universitas kedua di Indonesia timur yang mendapatkan akreditasi A,” urainya.
Kontribusi para alumni sambung Rektor, dalam hal peningkatan akreditasi dikarenakan salah satu indikator penilaian adalah pengabdian para alumni di masyarakat, sesuai dengan profesinya masing-masing. “Sebagian besar para pejabat karir maupun pejabat politik diisi para alumni UNMUL,” tegasnya.
“Membangun UNMUL tidak bisa sendiri, peran alumni sangat diharapkan. Saya yakin apa yang sudah dicapai sekarang akan jauh lebih meningkat ke depan. Salah satu faktornya karena Provinsi Kaltim pada waktunya nanti akan dijabat oleh Ketua IKA UNMUL sebagai Gubernur,” sebutnya.
Sementara itu, dihadapan ratusan alumni yang hadir Rektor menyampaikan program unggulan UNMUL saat ini adalah ingin menjadikan Provinsi Kaltim dan Kabupaten/Kota didalamnya sebagai laboratorium UNMUL. “Kami ingin semua aktivitas di Kabupaten/Kota melibatkan para akademisi di kampus ini. Silahkan libatkan para pakar yang ada di UNMUL. Karena hampir seluruh bidang ilmu ada di UNMUL,” katanya.
Di Ball Room Hotel Mesra Internasional, Samarinda, Minggu, (22/07) tempat acara digelar, Ketua Umum IKA UNMUL, Dr. Ir. H. Isran Noor., M.Si berkeinginan acara seperti ini tidak hanya setahun sekali dihelat, namun dirinya meminta kegiatan halal bihalal atau silaturahmi antar alumni dapat dilaksanakan sepanjang tahun.
Gubernur terpilih Provinsi Kaltim itu mengatakan peran alumni UNMUL sangat besar maka peran tersebutlah yang harus memotivasi diri para alumnus. “Pembuktiannya sekarang sudah terlihat para birokrat di Kaltim sebagian besar berasal dari lulusan UNMUL. Misalnya Gubernur Kalimantan Utara, Walikota Balikpapan, mantan Bupati Berau, dan mantan Walikota Bontang,” katanya.
IKA UNMUL sebutnya, merupakan sebuah keluarga besar yang perlu dikembangkan ke depan. Dia juga berharap UNMUL menjadi lembaga pendidikan terbaik dengan memberikan hasil penelitian yang bermanfaat bagi daerah.
Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WITA itu semakin lengkap dan hangat karena diisi pula penyampaian tausiyah dari Ustadz. Dr. HM. Das’ad Latief. Tema halal bihalal dikemas menarik oleh penceramah asal Makassar ini dan pembahasan tentang kesombongan yang dapat memecah belahkan persaudaraan menjadi kajian pokok. “Dengan halal bihalal kita bisa mempererat persaudaraan,” ujarnya. (hms/frn)
