Pagelaran Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XV tahun 2017 resmi dibuka, meskipun Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) batal hadir dalam pembukaan, namun Gelaran POMNAS tetap dibuka Sabtu, 14 Oktober 2017 di Gedung Olahraga Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar.
Pembukaan pesta olahraga antarmahasiswa edisi ke 15 ditandai dengan penyalaan obor oleh 2 atlet berprestasi Sulawesi Selatan (Sulsel). Selain itu juga disuguhkan pertunjukkan tarian adat Bugis-Makassar dan kolaborasi tarian adat nasional dari Trans Studio Makassar. Seperti diketahui, ajang akbar yang dipelopori Badan Pembina Olahraga Mahasiswa ini dilaksanakan setiap dua tahun. Kali ini mempertandingkan 16 cabang olahraga, 2 di antaranya cabang olahraga ekshibisi yakni selam dan gateball.
POMNAS XV akan dilaksanakan 14 hingga 21 Oktober 2017 mendatang. Sementara itu, bagi Sulsel, ini adalah sejarah yang terulang, pelaksanaan POMNAS ini adalah kedua kalinya, sebelumnya pada tahun 1996 silam, POMNAS edisi ke IV, UNHAS pun didaulat menjadi tuan rumah.
POMNAS XV ini menciptakan rekor sejarah dari jumlah peserta, jumlah atlet kali ini meningkat dengan jumlah 2.830 atlet dari 34 provinsi, ini adalah sejarah dimana selama 13 kali penyelenggaraan hadir semua provinsi di Indonesia. Mereka akan berebut total medali 1.412 dari 14 cabang olahraga dipertandingkan serta ditambah 80 medali pada cabor ekshibisi.
Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan mewakili Menristek Dikti Prof Intan Ahmad mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan agar mahasiswa dapat membuat prestasi olahraga nasional lebih baik. Pada sambutannya ia mengatakan bahwa atlet-atlet yang berasal dari mahasiswa telah memberikan kontribusi positif pada ajang Sea Games 2017 di Malaysia. “Mereka (atlet dari mahasiswa) telah memberikan hasil positif bagi Indonesia di Malaysia silam (Sea Games 2017), oleh karena itu kami sangat mendukung POMNAS XV ini, selain sebagai ajang mencari potensi atlet, juga sebagai ajang pemersatu ketahanan nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menyatakan harapannya tentang pelaksanaan POMNAS XV ini, ia berharap pelaksanaan Pomnas di Makassar berlangsung sukses dan memuaskan para kontingen. “Selamat bertanding bagi atlet, bersainglah dengan penuh nilai sportivitas, Bersaing Bermartabat,” ucapnya.
Bersaing Bermartabat adalah slogan yang digaungkan oleh penyelenggara POMNAS XV 2017, bertujuan untuk memompa semangat atlet agar bersaing dengan penuh nilai sportifitas dan menjaga harga dan martabat daerah dan nusantara. “Bersaing Bermartabat adalah cita-cita POMNAS XV 2017 untuk membangun solidaritas 34 provinsi, agar persatuan dan kesatuan diantaranya semakin erat,” tutup Syahrul.
Sementara itu Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (BAPOMI) Provinsi Kaltim mengirimkan 98 atlet untuk bersaing di POMNAS kali ini. Ketua BAPOMI Kaltim Encik Akhmad Syaifudin, yang juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Mulawarman (Unmul), mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin memberikan dukungan kepada atlet.
Ditemui Humas Unmul pada acara Welcome Dinner peserta POMNAS XV di Kediaman Gubernur Sulsel pada Jumat (13/10), Encik mengatakan “Kami akan mendukung atlet Kaltim dari segala persiapan hingga di tempat pelaksanaan POMNAS, agar mereka bisa maksimal berjuang di masing-masing cabang olahraga,” ucapnya.
Selama di Makassar, atlet Kaltim menginap di Asrama Haji Sudiang Makassar. Venue cabang olahraga tidak hanya berada di Kampus Unhas, namun juga tersebar di beberapa venue lainnya, untuk Futsal dan atletik dilaksanakan di GOR Sudiang, Tarung Derajat, Renang dan Catur di Universitas Hasanuddin (Unhas), Pencak Silat di Universitas Muhammadiyah Makassar. (hmas/arc)
Laporan Langsung Humas Unmul Akhmad Rino Cahyadi, SE dari Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan
Published Date : 15/10/2017 15:09:00