Perhelatan seni mahasiswa terbesar yang digelar selama satu pekan ini menobatkan Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Pengurus Daerah (Pengda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai Juara Umum, sekaligus mempertahankan gelar tersebut setelah gelar yang sama diraih pada PEKSIMINAS XIII di Kendari, Sulawesi Tenggara tahun 2016 lalu.
Ditutup secara resmi Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Prof Intan Ahmad di Auditorium Driyarkara, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Sabtu (21/10). Pada sambutannya, Prof. Intan Ahmad mengungkapkan betapa pentingnya seni bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan penting untuk dikedepankan, terutama dengan sibuknya dunia memasuki era Industri 4.0.
“Seni, tetap penting untuk dikedepankan dalam era saat ini, kalau kita tidak mau hanya jadi robot saja. Ajang PEKSIMINAS dirasa sangat penting karena selain mencari gelar juara namun ada kebersamaan yang terasa selama lima hari ini. Kami berharap kelak para mahasiswa yang jadi pemimpin bangsa bisa merasakan betul makna keberagaman yang menguatkan,” ungkapnya.
Hal yang diutarakan Prof. Intan Ahmad ini sesuai dengan tema utama PEKSIMINAS XIV 2018 ini, yakni Merajut Budaya Nusantara, keberagaman yang dibalut dalam rasa persatuan dalam Bhinneka Tunggal Ika.
DIY berhasil mendominasi 21 kategori dari 16 tangkai lomba, mengungguli 32 provinsi lainnya. Dan kontingen BPSMI Pengda Jawa Timur meraih Juara 2, dan BPSMI Pengda Jawa Tengah sebagai Juara 3. Sementara itu, BPSMI Pengda Kalimantan Timur berhasil meraih Juara Harapan 2 pada tangkai lomba Fotografi Hitam Putih atas nama Dedet Nofriano dari STIMIK Widya Cipta Darma, Samarinda.
Kemudian, dua tahun lagi, terkait penyelenggaraan PEKSIMINAS XV tahun 2020 akan ditentukan di kemudian hari dengan tiga kandidat daerah penyelenggara yakni Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Papua Barat.
Laporan Akhmad Rino Cahyadi, Staff Hubungan Masyarakat UNMUL dari DI Yogyakarta
Published Date : 21/10/2018 01:01:00