Gema kalam Ilahi semakin membumi di kampus Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM). Hal ini dirasakan mulai dari pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XV Jumat (28/07) hingga pelaksanaan lomba hari ini, Minggu (30/07).
Memasuki hari kedua perlombaan, kafilah Universitas Mulawarman (Unmul) melanjutkan pada cabang Musabaqah Qiraat Sabaah (MQS). Liya Nur Padilah dan Lukman menjadi aktor dalam cabang yang di gelar di Gedung Sasana Krida UM. MQS adalah membaca Al-Quran dengan menggunakan ragam bacaan yang mempunyai nilai sanad mutawatir yang dinisbatkan kepada Imam Qiraat Tujuh (Qiraat Sabah). Musabaqah ini hanya menggunakan Qiraat riwayat Warsy dan Qalun.
Pada babak penyisihan para peserta membawakan jumlah lagu minimal 4 macam dimulai dengan lagu Bayati, dan wajib membaca salah satu maqra yang telah ditetapkan oleh panitia 12 jam sebelum tampil. Durasi yang diberikan pada lomba ini 7-10 menit.
Di arena yang berbeda, tepatnya di Lapangan Tenis Indoor Cakrawala UM menjadi tempat tersajinya seni menulis indah penggalan ayat suci Al-Quran kedalam sebuah media tertentu atau yang lazim disebut Musabaqah Khaththil Quran (MKQ). Adalah Diva Nurnaflah Pratiwi dari Unmul yang unjuk gigi pada cabang ini.
MKQ ini diikuti sebanyak 198 kafilah dari seluruh universitas di Indonesia dengan rincian 98 peserta laki-laki dan 100 peserta perempuan. Peserta yang menghasilkan kaligrafi yang indah akan diambil 6 terbaik masing-masing gender. Selanjutnya akan diadakan final pada selasa (01/08).
Masih dihari yang sama, kafilah Unmul juga menggikuti Musabaqah Hifzhil Quran (MHQ) 5 dan 10 juz atas nama Khusnul Khasanah dan Maslahul Ihsan. MHQ ini adalah bidang musabaqah Al-Quran dengan bacaan murattal dan menggunakan Qiraat Imam Ashim riwayat Fahsh serta Mushaf Bahriar. Para hafizh dan hafizhah ini pada penyisihan menjawab 3 soal untuk MHQ 5 dan 4 soal untuk MHQ 10
Tak ketinggalan, Muhammad Mukhradis, Hayatun Thoybah dan Widiyono menjadi perwakilan Unmul dalam cabang Musabaqah Fahmil Quran (MFQ). Diketahui, cabang ini menyumbang kafilah paling banyak di MTQMN XV sejumlah 108 tim yang terdiri dari tiga orang setiap regunya dari seluruh PTN dan PTS seluruh Indonesia. MFQ ini merupakan jenis lomba pemahaman atau pendalaman Al-Quran dengan penekanan pada pengungkapkan ilmu Al-Quran dan pemahaman kandungan ayat dalam bentuk cerdas cermat.
Materi pokoknya berkaitan dengan materi kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) yang meliputi akidah, syariah, akhlak, Ulumul Quran, bahasa Arab dan Inggris, menerjemahkan Al-Quran dan hadist, kemasyarakatan, lingkungan hidup, kependudukan, kesejahteraan, kerukunan, ilmu pengetahuan dan teknologi dan lain-lain. (hmsrob)
Laporan langsung Robby Adhitya, Staf Humas Unmul dari Kota Malang.
Link berita terkait :
Kafilah Unmul Ikuti Pawai Taaruf dan Pembukaan MTQMN XV
MTQMN XV: Perlombaan Hari Pertama dan Sarasehan Para Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan
Published Date : 30/07/2017 18:00:00
