Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir memimpin pemancangan tiang pertama dimulainya 4in1 (Islamic Development Bank) IsDB Project-PIU UNMUL, acara ini dilaksanakan di salah satu lokasi yang akan dibangun, yakni di Jalan Sambaliung, depan GOR 27 September Universitas Mulawarman, Kamis (06/09).
4in1 IsDB Project-PIU ini meliputi pembangunan 7 sarana dan prasarana pendidikan yang akan dibangun di lingkungan Universitas Mulawarman (UNMUL). Ketujuh sarana itu ialah Integrated laboratory, Faculty of Computer Science and Information Technology, ICT Center, Public Health Laboratory, Pharmacy Research Laboratory, Science Learning Center, serta Landscape and Pedestarian Area.
Namun selain pembangunan sarana dan prasarana fisik, project ini juga meliputi pembangunan sumber daya manusia dan penambahan perlengkapan penunjang perkuliahan. Selain UNMUL, ada 3 Universitas lainnya yang juga mendapatkan hibah dari IsDB ini, yakni Universitas Jember, Universitas Negeri Malang dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
“Ini adalah sebuah penantian panjang sejak 2015, dimulai saat diajukannya proposal dan hari ini pembangunan fisik akan dimulai, ini kami lakukan adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan publik di UNMUL,” ucap Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Humas, Dr. Bohari Yusuf, M.Si.
Sementara itu, Rektor UNMUL, Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si mengatakan dipercayanya UNMUL menerima bantuan dari IsDB ini adalah hasil perjuangan dan komitmen Menristekdikti sebagai bentuk kepeduliannya kepada kampus terbesar di Kalimantan Timur ini. “Kami ucapkan terima kasih kepada Menristekditi atas kepercayaan yang diberikan kepada UNMUL menerima bantuan dari IsDB,” tutur Masjaya pada sambutan singkatnya.
Head of Regional HUB IsDB, Deni Ahmad Fauzi, menyampaikan sambutan mewakili Resident Representative IsDB Sout East Asia, Ibrahim Ali Shoukry menyatakan sebuah kehormatan bagi IsDB hadir di acara Ground Breaking ini, “Kami bangga ada di sini, sebagai salah satu mitra pembangunan yang memiliki sejarah kerjasama yang panjang dengan pemerintah Indonesia, IsDB telah mengambil peran aktif dalam meningkatkan kondisi sosio ekonomi Indonesia sebagai negara anggota,” jelasnya.
“Kami berharap, dengan project ini UNMUL dapat menyediakan SDM yang dapat bersaing untuk meningkatkan ekonomi bangsa. Lebih lanjut UNMUL diharap juga dapat menghasilkan riset yang berkualitas yang dapat berkontribusi untuk pembangunan masyakarat yang berkelanjutan di Kalimantan Timur,” tambahnya.
Menristekdikti, M. Nasir pada sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan di 4 universitas ini akan terus diawasi dan dipantau melalui e-monev Kemenristekdikti. “Supaya project ini dikerjakan dengan baik, maka harus diawasi dengan baik, semua saling mendukung, diharapkan jangan ada masalah di kemudian hari,” ucap Menteri Nasir.
Pada Ground Breaking ini, pemancangan tiang pancang pertama dilakukan bersama oleh Menristekdikti, M. Nasir, Rektor UNMUL, Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si, Head of Regional HUB IsDB, Deni Ahmad Fauzi, Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti, Prof. Dr. Ainun Naim, Gubernur Provinsi Kaltim yang diwakili Asisten II Pemprov. Kaltim, Ir. H. Ichwansyah, MM. Direktur Eksekutif PMU, Dr. rer. nat. Suseno Amin, Direktur Eksekutif PIU UNMUL, Dr. Sc. Mustaid Yusuf, M.Si, serta Direktur PT. Nusakontruksi Enjiniring, Tbk, Ir. Budi Susilo Sadiman, M.Sc. (hms/arc)
Published Date : 06/09/2018 15:15:00