Mahasiswi FK UNMUL Terpilih Ikuti Kongres Indonesia Millennial Movement


Bertemu Presiden RI di Istana Bogor

Ainur Basirah Mulya, mahasiswi Fakultas Kedokteran (FK), Universitas Mulawarman (UNMUL), terpilih menjadi satu dari 100 anak muda di 34 Provinsi Indonesia yang lolos seleksi mengikuti Kongres Indonesia Millennial Movement 2018 yang diadakan oleh Maarif Institute, bekerjasama dengan United Nations Development Programs (UNDP), Convey, Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) serta Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Aktivitas yang berlangsung selama lima hari mulai tanggal 9 hingga 13 November 2018 yang lalu di Jakarta ini bertujuan menyiapkan generasi muda sebagai investasi perdamaian Indonesia di masa depan.

“Forum Kongres Indonesia Milleninal Movement mempertemukan 100 pemuda terpilih yang berpandangan terbuka, visioner, dan cinta damai. Mereka berasal dari beragam suku, agama, ras, juga berbagai komunitas tingkat lokal. Dalam Kongres Indonesia Millennial Movement, peserta membincangkan bersama usaha-usaha perdamaian dalam rangka pencegahan ekstremisme kekerasan di Indonesia,” kata Ainur dalam sebuah tulisan berisi laporan perjalanan yang ia kirimkan ke Humas UNMUL.

Kongres Indonesia Millennial Movement paparnya, mengangkat tema 'Percaya Indonesia' dengan hastag #MeyakiniMenghargai yang menyiratkan pesan bahwa kemajemukan merupakan modal sosial utama bangsa Indonesia yang mesti dipercayai dan yakini.

Salah satu pengalaman baginya yang paling berkesan adalah mengikuti rombongan peserta Kongres untuk diterima langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Senin, (12/11). Presiden berharap perhelatan Kongres Indonesia Millennial Movement memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa.

“Serta berharap kita bergerak bersama-sama untuk membawa negara ini ke dalam sebuah kemajuan tapi dengan cara-cara yang sejuk, cara-cara yang baik," katanya menirukan perkataan Presiden saat memberikan sambutan.

Beberapa narasumber berkompeten turut pula dihadirkan dalam pertemuan ini diantaranya Najwa Shihab yang berusaha membuka pandangan para kaum muda peserta Kongres agar lebih berpikir kritis dan berpartisipasi dalam menangkal intoleransi dan ekstremisme kekerasan yang mengancam keutuhan bangsa. (abm/fk/hms/frn)

Published Date : 13/11/2018 23:59:00