Walaupun tim debat KDMI UNMUL terhenti di babak 8 besar, tim ini masih bisa tersenyum karena salah satu debater di tim ini yaitu Fadillah Ridho Pangestu dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) berhasil mendapatkan pendebat terbaik ke-4 KDMI 2018 tingkat nasional. “Saya tidak menyangka bisa mendapatkan pendebat terbaik ke-4 KDMI 2018, tentunya saya bersyukur dan ada rasa bangga telah meraih pendebat terbaik ke-4 ini. Hasil ini merupakan jerih payah saya dan tentunya dukungan dari teman-teman yang saling memotivasi satu dengan yang lainnya, “pungkas Ridho.
Acara penutupan NUDC dan KDMI 2018 tingkat nasional yang dilaksanakan di Graha Cakrawala, Universitas Negeri Malang (UM) ini ditutup oleh Direktur Jenderal Pembelajaran Kemenristekdtikti Prof. Intan Ahmad memberikan apresiasi kepada para peserta baik NUDC maupun KDMI, karena untuk mampu berbicara dengan bahasa yang baik dan berbeda tentu tidak mudah.
“Tentunya bagi para peserta yang sudah tampil di nasional ini, kemampuan akan berkomunikasi yang akan meningkat dan juga bisa membangun silaturahmi atau kerjasama mahasiswa yang satu dengan yang lainnya dalam berbagai perguruan tinggi di Indonesia, “jelasnya.
Prof. Intan Ahmad juga menyampaikan terima kasih kepada juri yang telah bekerja keras bagaimana dalam melakukan pengamatan, evaluasi dan penilaian untuk menjaga objektivitas tentu itu bukan hal yang mudah. “Selamat bagi para pemenang dan juga bagi para pendebat terbaik. Karena untuk meraih itu semua tentu tidak mudah, karena diperlukan usaha dan perjuangan yang keras, “ungkap Prof. Intan Ahmad yang menyemangati para peserta baik NUDC maupun KDMI.
Seperti diketahui, pemenang NUDC tingkat nasional ini adalah dari Universitas Bina Nusantara, sedangkan pemenang KDMI tingkat nasional yaitu dari Universitas Indonesia. (hms/zul)
Laporan Langsung Staff Humas UNMUL, Sulkarnain, S.I.Kom, dari Kota Malang, Jawa Timur
Published Date : 21/08/2018 12:00:00