Pelaksanaan hari keempat Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XV menyisakan lima cabang bagi kafilah Universitas Mulawarman (Unmul). Senin (31/07), Nauval Dwi Fadillah yang membakan judul “Gerakan Shalat Fardhu Berjamaah di Masjid Sebagai Metode Revolusi Mental” menjadi sesi pembuka pada cabang Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Quran.
Turut berperan, Hilly Bagus Waspada dan Siti Rahmah Handayani yang mengikuti Musabaqah Tartilil Quran (TL). Pada cabang ini, para peserta membaca Al-Quran secara tadarus dengan menggunakan Qiraat Imam Ashim riwayat Hafs dan martabat murattal. Sementara maqra musabaqah, ditentukan oleh Panitera Dewan Hakim pada saat peserta naik mimbar tilawah.
Malam harinya, tim Syarhil Quran Unmul menampilkan bacaan puitisasi dan uraian yang menunjukan kesatuan serasi kandungan Al-Quran. Mereka adalah Atikah, Nur Janah dan Suriani. Pada kesempatan ini tim Unmul mendapatkan topik mengenai “Pemberdayan Ekonomi Menurut Al-Quran”. Juga penampilan Muhyiddin pada Musabaqah Hifzhil Quran 5 juz melengkapi hari itu.
Selasa (01/02), Musabaqah Desain Aplikasi Komputer Al-Quran (DAQ) menjadi salah satu cabang yang baru diikuti kafilah Unmul selama penyelenggaraan MTQMN ini. Mengusung aplikasi Talimpedia, Syaiful Rahman Fauzi, Ali Sholihin dan Noval Bayu Setiawan membuat platform berupa aplikasi mobile.
“Talimpedia berfungsi menyediakan informasi-informasi majelis talim yang ada di sekitar kita. Mulai dari waktu, pengingat, dan lokasi majelis tersebut,” jelas Syaiful memaparkan. “Ide ini berawal dari keresahan kami melihat anak muda zaman sekarang yang mengalami degradasi moral karena kurangnya pemahaman tentang agama. Semoga ini bisa menjadi solusi untuk perbaikan bangsa,” imbuhnya.
Sementara itu, Muhammad Miftahul Ihsan menjadi satu-satunya delegasi Unmul yang melaju ke final. Hal tersebut dipastikan setelah pengumuman finalis oleh Ketua Dewan Hakim MTQMN XV Prof. Said Aqil Husin Al-Munawar di Graha Cakrawala UM, Selasa (01/02) malam.
Ihsan merupakan peserta Musabaqah Tilawatil Quran (TQ). Rabu (02/01), setelah menyisihkan 281 peserta lainnya dicabang yang sama, Ihsan tampil dibabak final yang menyisakan enam putra dan enam putri. Pada babak akhir ini, para finalis diwajibkan membawakan minimal lima macam lagu dan mengajukan tiga maqro dari juz yang berbeda.
“Baru pertama kali ikut MTQMN, gak nyangka bisa tembus final,” ucap Ihsan saat diwawancarai. Ia mengakui pada ajang nasional ini banyak peserta yang tampil bagus-bagus. “Awalnya sempat gerogi, tapi saya berusaha untuk menampilkan yang terbaik,” tambah mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unmul ini.
Di akhir kesempatan ia berharap dapat memberikan prestasi terbaik untuk nama baik Unmul serta nantinya dapat melahirkan generasi penerus untuk melanjutkan perjuangannya. Untuk diketahui, malam pengumuman dan penutupan rangkaian MTQMN XV di UB dan UM ini akan dilaksanakan pada Kamis (03/01) di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang. (hms/rob)
Laporan langsung Robby Adhitya, Staf Humas Unmul dari Kota Malang.
Link berita terkait :
Kafilah Unmul Ikuti Pawai Taaruf dan Pembukaan MTQMN XV
MTQMN XV: Perlombaan Hari Pertama dan Sarasehan Para Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan
MTQMN XV: Hari Kedua Perlombaan, Kafilah Unmul Tampil di Lima Cabang Musabaqah
Published Date : 03/08/2017 18:00:00