Selama sebulan penuh lamanya umat islam telah menjalani kewajibannya, yakni puasa Ramadhan. Tidak lain tujuannya adalah menjadikan insan yang bertaqwa. Hal tersebut disampaikan Rektor Universitas Mulawarman (UNMUL), Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si saat menjadi pembina Apel gabungan, Senin (25/06).
“Disana terpatri, terlihat, terdidik, terajarkan oleh kita sesungguhnya hak-hak yang semestinya kita nikmati, tapi ketentuan Allah mengharuskan kita bersabar untuk menahan diri. Salah satunya makan dan minum. Allah memberikan suatu pembelajaran, dalam rangka mendidik kesabaran,” ucapnya dalam kegiatan yang berlangsung di halaman GOR 27 September UNMUL.
Puasa juga mengajarkan kita tentang arti disiplin, lanjut Rektor. “Betapa pentingnya memanfaatkan waktu yang sudah ditetapkan, dari imsak sampai buka puasa. Mari kita maknai perjalanan itu, dalam rangka memberikan andil terhadap aktivitas kita sebagai abdi negara. Kesabaran dan disiplin akan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara,” imbuhnya.
Kegiatan yang diikuti seluruh civitas akademika UNMUL ini turut dilanjutkan dengan Halal Bi Halal memperingati hari raya Idul Fitri 1439 H. “Momen ini kita maknai dalam rangka saling memaafkan dan saling memberi maaf. Artinya apa, bahwa dalam diri kita ada kesadaran, selama 11 bulan penuh, dalam bergaul, beraktivitas baik sebagai seorang pemimpin, karyawan, mahasiswa tidak luput dari kesalahan. Hari ini kita mengikhlaskan diri, bagaimana membuat diri kita menjadi fitri orang suci lepas dari dosa tertutama hubungan dengan manusia,” ujar Prof. Masjaya.
“Atas nama pimpinan UNMUL, keluarga dan pribadi saya, selama kurang lebih empat tahun menjadi rektor di UNMUL banyak hal kurang berkenan dihati, oleh karena itu izinkan saya untuk bermohon maaf, mudah-mudahan kedepan kita dapat memberikan andil yang terbaik untuk UNMUL,” harapnya.
Dalam kesempatan ini, Rektor turut mengingatkan civitas akademika UNMUL untuk datang ke TPS masing-masing menggunakan hak suaranya pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur KALTIM pada 27 Juni 2018 sesuai dengan anjuran KPU dari pukul 07.00 – 13.00 WITA. “Silahkan memilih dengan hati nurani. Karena lima tahun kedepan, ditentukan oleh kita dalam rangka membangun Kalimantan Timur. Dibulan ini juga sudah mulai proses penjaringan untuk pemilihan bakal calon Rektor UNMUL periode 2018-2022. Sudah terbentuk panitianya, sosialisasinya juga sudah jalan. Mohon doanya mudah-mudahan UNMUL semakin maju dalam rangka memberikan yang terbaik sebagai Universitas yang unggul di Indonesia,” tukasnya.
“Mari kita bangun UNMUL dengan kebersamaan. Semoga kita semua sehat walafiat memberi kontribusi terhadap membangun UNMUL sehingga kita menjadi bagian sejarah yang tercatat. Bahwa pada zamannya kita semua memberikan yang terbaik untuk UNMUL. Tidak ada yang susah kalau kebersamaan menjadi suatu kekuatan. UNMUL tidak membutuhkan superman, tapi yang dibutuhkan superteam,” pungkas Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNMUL ini.
Hadir memberikan tausiyah dalam acara ini, Ustadz Robby Ar-Rasyid menyampaikan ada tiga doa yang diaminkan oleh Rasulullah SAW pada bulan syawal. “Pertama Rasulullah mengaminkan jangan diterima amal ibadahnya selama bulan Ramadhan, puasa, shalat, zakat, i’tikaf yaitu anak yang durhaka kepada orangtuanya. Kedua jangan diterima amal ibadahnya seorang pasangan suami/istri yang masih durhaka kepada pasangannya,” ucapnya.
“Terakhir, yang ketiga jangan diterima amal ibadahnya seseorang di bulan Ramadhan yang masih durhaka atau menyakiti dengan sesamanya, baik itu keluarga, tetangga atau rekan kerja. Rasulullah SAW kembali mengaminkan doa tersebut. Mari jadikan awal bulan setelah Ramadhan ini untuk memperbaiki tidak hanya hubungan dengan Allah, tapi juga hubungan baik dengan manusia,” jelas Ustadz Robby. Agenda ini pun ditutup dengan proses saling bersalaman antar civitas akademika UNMUL. (hms/rob)
Published Date : 25/06/2018 15:10:00