Manajemen Pendidikan dan Teknologi Jadi Pokok Bahasan
Mengundang para pakar dari luar negeri, Program Studi (Prodi) Magister Manajemen Pendidikan (MMP), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Mulawarman (UNMUL) menggelar konferensi internasional yang diberi nama International Conference on Educational Management and Technology (ICEDUMTECH) dan bertema Empowering Innovation of Educational Management and Technology in Digital Era.
Tiga keynote speaker yakni, Dr. David Perrodin dari Eastern Asia University, Thailand, Prof. Dr. Rusli Abdullah dari Universiti Putra Malaysia dan mewakili Universitas Mulawarman diisi oleh Prof. Dr. Hj. Zaenab Hanim., M.Pd yang juga menjabat sebagai Ketua Prodi Magister Manajemen Pendidikan berhasil dihadirkan panitia di Hotel Midtown Samarinda, Selasa, (16/10) tempat acara terlaksana.
ICEDUMTECH 2018 adalah tempat berkumpulnya para akademisi dari berbagai disiplin ilmu, dan bidang lain yang terkait dengan manajemen pendidikan dan teknologi. Forum ini bertujuan untuk berbagi informasi penelitian di bidang manajemen pendidikan dan teknologi inovasi.
“Diharapkan melalui konferensi ini, akan dibahas dan ditampilkan perkembangan teknologi pendidikan, manajemen pendidikan, kurikulum inovasi dan informasi multimedia, serta metode dan evaluasi pendidikan, pembelajaran online seperti e-learning dan m-learning,”ungkap Ramadiani, M.Kom., Ph.D sebagai Ketua Panitia ICEDUMTECH 2018. Berlangsung hingga Rabu, (17/10) acara ini diisi pula sesi diskusi panel dari puluhan pemakalah.
Dekan FKIP, Prof.Dr. Muhammad Amir, M.Kes yang juga dalam kesempatan ini didaulat membuka acara, di sambutannya menyatakan dukungan dan apresiasi. Dipaparkannya, saat ini fakultas yang dipimpinnya tersebut telah memberlakukan otonomi Prodi yang bertujuan menghasilkan kegiatan – kegiatan produktif khususnya yang berskala internasional.
“Sesuai target, dari acara ini akan muncul atau diterbitkannya artikel – artikel yang terindeks internasional atau sebuah prosiding berbasis internasional,” katanya dalam bahasa Inggris. Aktivitas akademik seperti ini diyakininya sebagai kontribusi FKIP untuk memenuhi visi UNMUL sebagai World Class University.
Dalam presentasi Dr. David Perrodin, disampaikan pembahasan mengenai peguasaan materi komunikasi kontekstual yang efektif dan sederhana terutama untuk penguasaan bahasa Inggris. Pembelajaran kontekstual jelasnya, terjadi ketika informasi disajikan kepada peserta didik dapat membangun makna berdasarkan latar belakang dan pengalaman mereka sendiri.
“Salah satu caranya adalah berbagi pengalaman atau ide pribadi dengan tujuan membangun hubungan interpersonal melalui menemukan kesamaan. Selain itu dapatkan pula ide-ide baru melalui pengetahuan peserta didik dan sejarah yang ada,” sebut pria berkebangsaan Amerika ini. (hms/frn)
Published Date : 16/10/2018 16:20:00