FH UNMUL dan Dirjen Hukum dan Perjanjian Internasional Kemenlu Bahas Isu Hukum Terkait Implementasi Perjanjian Kerja Sama Lintas Batas


Fakultas Hukum (FH) Universitas Mulawarman (UNMUL) bekerjasama dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Hukum dan Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mengadakan pembahasan isu hukum terkait implementasi perjanjian kerja sama lintas batas RI-Malaysia.

Rektor UNMUL yang diwakili oleh Kepala Biro Perencanaan, Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Humas Drs. Nurdin Rasyid, M.AP menyampaikan semoga apa yang kita lakukan pada hari ini bermanfaat bagi orang banyak. “Kepada para narasumber dan peserta, semoga dapat melaksanakan kegiatan ini dengan penuh khidmat. Semoga kita mendapatkan tambahan informasi atau wawasan dari para narasumber,”kata Drs. Nurdin Rasyid, M.AP yang secara resmi membuka acara ini.   

Sementara, Dirjen Hukum dan Perjanjian Internasional Kemenlu yang diwakili oleh Duta Besar RI Mulya Wirana, SH, menuturkan terima kasih kepada Civitas Akademika UNMUL termasuk FH UNMUL atas undangannya kepada kami dan juga instansi-instansi lain sehingga kita bisa berurun rembuk, bertukar pikiran mengenai masalah lintas batas ini. “Alhamdulillah kita dikarunia Tuhan, dengan negara yang wilayah sangat luas. Pada tahun 2017 kita telah menyampaikan daftar pulau,yang sudah diberi nama kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) jumlahnya ada 13.466 Pulau. Dari jumlah ini saja tak pelak menjadikan Indonesia sebagai satu negara kepulauan yang terbesar didunia,”ungkapnya.

Lebih lanjut Mulya Wirana mengatakan, sejarah bangsa-bangsa mengajarkan kepada kita ada negara yang dikaruniai sumber daya alam melimpah seperti berlian dan emas. Namun negara tersebut sibuk berperang saudara tidak ada pembangunan dinegaranya. Sebaliknya, ada negara yang tidak memiliki sumber daya alam apapun bahkan sering terkena musibah bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, namun negara tersebut berhasil mengubah sejarah perbatasannya dan negaranya menjadi satu keunggulan dengan melakukan inovasi dibidang teknologi.

“Kita semua tentu tidak menginginkan negara kita ini terkena kutukan akibat sumber daya alam yang melimpah kita miliki. Maka dari itu, kita harus bisa memanfaatkan sumber daya alam yang kita miliki dan dapat mendistribusikannya secara merata untuk kemakmuran seluruh rakyat dan bangsa Indonesia,” pungkasnya.       

Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Serbaguna Lantai Empat Rektorat UNMUL dihadari para dosen Fakultas Hukum maupun pejabat kementerian atau instansi terkait serta para mahasiswa, Rabu (28/03). (hms/zul)

Published Date : 28/03/2018 16:30:00