Mahasiswa Baru (MABA) tahun akademik 2018/2019 Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Mulawarman (UNMUL), mengikuti Kuliah Umum bertema “Generasi Berbudaya di Era Milenium” yang disampaikan oleh Guru Besar dari Universitas Hasanuddin (Unhas). Prof. Drs. Burhanuddin Arafah., M.Hum, Ph.D bertindak sebagai pembicara tunggal kuliah yang dihadiri hampir 200 mahasiswa dari tiga Program Studi (Prodi) di fakultas tersebut.
Dari tema yang dipilih, mantan Dekan FIB Unhas itu mengaitkan topik generasi berbudaya di era milenium dengan ilmu humaniora yang merupakan studi pemusatan perhatian pada keunikan serta berusaha mencari makna dan nilai, sehingga bersifat normatif. “Ilmu humaniora akan menghasilkan berbagai interpretasi yang memungkinkan adanya suatu orientasi bagi tindakan manusia dalam kehidupan bersama, “ terang dosen dari FIB Unhas ini di Auditorium UNMUL, Selasa, (28/08)
Sejalan dengan pemateri, Dekan FIB UNMUL, Dr. Mursalim., M.Hum mengemukakan saat ini dunia telah memasuki era milenium ketiga dimana akan banyak terdapat siituasi baru. Fenomena pola kehidupan menurutnya, akan hilang dan berganti pada situasi – situasi baru yang sampai sekarang belum pernah muncul dalam sejarah kehidupan umat manusia.
“Di era modern ini kita harus mengembangkan pola – pola perilaku baru yang sesuai dengan situasi baru itu sendiri. Sebagai contoh sebelum kemerdekaan masalah dunia pendidikan sangat tinggi. Sedangkan di era milenium ketiga ini yang menjadi sebuah permasalahan besar adalah dampak dari arus globalisasi,” seru Dekan.
Dampak yang dapat dikemukakan katanya, dapat dilihat dari sebuah keadaan dimana antara manusia yang satu dengan lainnya berbeda keadaan geografis, budaya, nilai – nilai bahasa, dan lainnya serta sudah dapat disatukan dengan teknologi komunikasi yang semakin canggih.
“Dari alat tersebut manusia mengetahui berbagai keadaan yang terjadi di belahan dunia dalam waktu yang bersamaan. Sebaliknya mengapa dalam kehidupan sehari – hari dengan majunya teknologi dan industri dinamika kehidupan di dorong oleh persaingan tanpa batas. Akibatnya kehidupan masyarakat dunia dewasa ini diwarnai pertikaian dan perperangan. Banyak tantangan dalam dunia pendidikan, terutama dalam pendidikan tinggi itulah sebabnya muncul pertanyaan langkah apa saja yang dipersiapkan para pendidik dan tenaga kependidikan dalam menghadapi era milenia ketiga ini,” lanjutnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono sebelum membuka acara menyampaikan kuliah umum yang merupakan salah satu bagian dari awal perkuliahan mahasiswa FIB sangat baik diselenggarakan. Karena diakuinya, melalui sebuah kuliah umum dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten adalah hal patut ditiru.
“Ini adalah aktivitas yang sangat bagus dan perlu mendapatkan apresiasi. Karena sebagai fakultas yang muda dan akan terus berkembang, saya kira pengetahuan dan pengalaman dari universitas lain yang lebih maju dan berkembang perlu disampaikan,” urainya. (hms/frn)
Published Date : 28/08/2018 16:11:00